Miris memang ketika kita mendengar pemberitaan yang terlanjur masuk ke ranah media bahwa ruang ICU dapat dipakai menjadi tempat syuting sinetron. Hal ini mencuat karena telah memakan korban yang akhirnya pasien yang dirawat di ruang ICU meninggal dunia.
Ayu Tria (9), pasien yang
mengidap penyakit leukimia sejak umur dua tahun, dibawa ke RS Harapan Kita,
pada Rabu (26/12/2012) pukul setengah enam sore. Sesampai di RS, Ayu langsung
mendapatkan perawatan di ruang gawat darurat. Setelah dirawat di UGD, dokter
jaga yang menanganinya menyarankan agar Ayu dibawa ke ruang ICCU. Namun,
ternyata ruang ICCU itu digunakan untuk syuting sinetron berjudul 'Love in
Paris'.
"Kurang nyaman, karena dalam
ruangan di pakai syuting. Kru-kru film sinetron keluar masuk tanpa mengenakan
baju steril yang harusnya menjadi standar untuk ruang ICCU," ujar
Kurnianto, saat dihubungi (27/12/2012).
Suasana ruang perawatan yang
diubah menjadi lokasi syuting, membuat pasien tidak bisa beristirahat dengan
tenang. Selain itu, perlengkapan syuting seperti lampu sorot yang dipasang dari
UGD hingga ruang ICU, serta peralatan-peralatan dan barang-barang syuting
lainnya menghalangi, dan mengganggu keluarga pasien yang berlalu-lalang.
Keluarga pasien yang ingin berlalu lalng untuk kepentingan pasien pun terhambat
dan dialihkan melalui pintu samping ruangan.
Syaifur mengatakan bahwa pada
kamis dini hari (27/12/2012) pukul 01.30 wib, dirinya dipanggil oleh dokter
yang menangani Ayu dan mengatakan bahwa kondisi Ayu dalam keadaan koma, bahkan
jantungnya sempat berhenti. "Jam 01.30 wib dipanggil dokter, bahwa anak
saya koma. Jantung di monitor sempat berenti. Sampe jam 02.30 wib dokter minta
maaf (Ayu tidak tertolong)," tandasnya.
Belum jelas apa sikap yang akan diambil Kurnianto terhadap duka yang dialaminya ini. Tapi Kurnianto mengaku keluarganya tidak pernah dikabari akan ada syuting di ICCU Harapan Kita.
Belum jelas apa sikap yang akan diambil Kurnianto terhadap duka yang dialaminya ini. Tapi Kurnianto mengaku keluarganya tidak pernah dikabari akan ada syuting di ICCU Harapan Kita.
0 comments:
Post a Comment