Penulisan Skripsi merupakan hal yang sangat penting bagi para mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi. Dalam penulisannya tentunya tidak main-main dan harus lebih ilmiah dan penuh tanggung jawab. Maka, dalam blog ini saya akan berbagi pengalaman seputar Skripsi dan Penulisannya.
Ujian Skripsi
- Sebelum menyampaikan presentasi skripsi, peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan ralat tulisan skripsi yang telah dipersiapkan dan ditulis oleh peserta.
- Skripsi harus dipresentasikan sekitar 5-10 menit dengan menggunakan power point dihadapan dosen penguji.
Aspek yang dinilai dalam Ujian
Munaqasah
- Penilian Pembimbing
No
|
Aspek
|
Bobot
|
1
|
Latar Belakang Masalah
|
15
|
2
|
Kerangka Teori
|
20
|
3
|
Metodologi Penelitian
|
25
|
4
|
Hasil Penelitian
|
30
|
5
|
Teknik Notasi Ilmiah
|
10
|
Jumlah
|
100
|
- Penilaian Penguji
No
|
Aspek
|
Bobot
|
1
|
Paparan/Presentasi
|
10
|
2
|
Penguasaan Teori
|
20
|
3
|
Penguasaan Metodologi
|
20
|
4
|
Penguasaan Hasil Penelitian
|
20
|
5
|
Kemampuan Berargumentasi
|
20
|
6
|
Teknik Notasi Ilmiah
|
10
|
Jumlah
|
100
|
Format Penulisan dan Penampilan
Skripsi
- Kertas: A4 berat 70 atau 80 gram.
- Margin: 4:4:3:3.
- Jenis dan ukuran huruf: Times New Roman 12 untuk teks dan 14 (bold) untuk judul dan subjudul. 10 untuk footnote.
- Cover skripsi: Times New Roman 16 dan disesuaikan dengan posisinya.
- Spasi: 1,5 spasi.
- 1 spasi untuk kutipan langsung lebih dari 5 baris.
- Ketukan ke-7 untuk paragraph baru.
- Abstrak ditulis dengan 1 spasi maksimal 1 halaman.
- Penulisan Bab yaitu 1,5 spasi (center).
- Biodata penulis ditulis 1 spasi maksimal 2 halaman diletakkan diakhir skripsi.
- Urutan Penyajian
A. Pengertian
Pendidikan Islam
1. Menurut
Ulama Islam
a. Masa
Klasik
b. Masa
Modern
2. Menurut
Ilmuan Barat
a. Pra
Renaisans
b. Masa
Modern/Kontemporer
B. Tujuan
Pendidikan Islam
1. Tujuan
Pendidikan Islam Menurut Al-Qur’an dan As-Sunah
2. Tujuan
Pendidikan Islam Jangka Pendek
3. Tujuan
Pendidikan Islam Jangka Panjang
- Nomor urut table diletakkan di atas table sedangkan nomor urut diagram/grafik/bagan/gambar diletakkan di bawahnya.
- Foto dimasukkan dalam bab hasil penelitian.
- Angka-angka hasil perhitungan dalam bab dibulatkan ke dalam 2 desimal sedangkan pada lampiran dibulatkan ke dalam 3 desimal.
- Nama, subjek, informan penelitian yang berkaitan dengan data atau skor tidak dicantumkan tetapi diganti dengan nomor urut atau kode.
- Cover (hard-cover) dengan warna tulisan kuning emas. Warna sampul hijau dan logo diletakkan ditengah secara proporsional.
- Lampiran diberi nomor urut.
Bahasa dan Teknik Notasi Ilmiah
- Menggunakan bahasa ilmiah
- Istilah asing ditulis miring (italic)
Penulisan Tanda Baca
- Ditulis rapat untuk (), “…”
- (./,/;/:/?/!) ditulis rapat dengan kata sebelumya.
- (=. >, <, +, x) ditulis 1 spasi sebelum dan sesudahnya.
Teknik Notasi
- Kutipan Langsung: ditulis sama persis dan tidak merubah satu huruf pun, juga dengan ketentuan:
1. Tidak
melebihi satu halaman.
2. Tidak
lebih 5 baris, diawali dan diakhiri dengan tanda (“) lalu diberi nomor kutipan.
3. Kutipan
langsung lebih dari 5 baris ditulis dengan 1 spasi dan menjorok 5 ketukan.
4. Kutipan
langusng terjemah Al-Qur’an ditulis miring dan menjorok 5 ketukan ke dalam.
Ü Kutipan
Tidak Langsung yaitu pengambilan ide yang atau ringkasan/kesimpulan penulis.
Penempatan nomor kutipan pada akhir kutipan.
Ü Penulisan
Foot note:
1. Ditulis
1 spasi dan dimulai pada ketukan kelima.
2. Diawali
dengan nomor 1 untuk setiap bab.
3. Urutan
penulisan:
Nama
pengarang (tanpa gelar dan nama tidak dibalik) è , è
judul/sumber buku dengan huruf kapital awal è , è
( è
kota penerbit è
: è
nama penerbit è
, è
: è
nama penerbit è
, è
tahun penerbit è ) è , è
nomor cetakan (Cet.) è , è nomor halaman
(h.)
Contoh:
Kadir,
Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu
Sosial, (Jakarta: Roesmata Sampurna, 2010), h. 15.
4. Nama
pengarang yang lebih dari 1 orang ditulis lengkap. Sedangkan yang lebih dari 3
orang ditulis 1 orang pertama lalu diikuti dengan kata dkk.
Contoh: …..,
dkk., ……
5. Kumpulan
karangan yang dirangkum oleh editor ditulis (ed)
untuk yang lebih dari satu orang ditulis (eds).
6. Ibid
ditulis untuk rujukan yang sama dan belum dilewati oleh rujukan yang lain.
7. Op.cit ditulis
untuk rujukan yang sama namun sudah dilewati oleh rujukan yang lain.
8. Loc.cit ditulis
untuk rujukan dan halaman yang sama namun telah dilewati oleh rujukan yang
lain.
9. Kutipan
yang berasal dari karya ilmiah (skripsi, tesis, disertasi atau manuskrip) cara
penulisannya adalah sebagai berikut:
Muhbib,
“Konsep Dialog Al-Qur’an: Studi tentang Nabi Ibrahim As,” Tesis pada Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta,
1997, h. 38, tidak dipublikasikan.
10. Kutipan
dari internet ditulis nama pengarang atau lembaga è
, è
judul è
, tahun akses è
, è
halaman è
, è
alamat website.
Contoh:
D.
Hao-Chuan Wanga, B. Chun-Yen Changa, ang Tsai-Yen Lic, Asseng Creative Problem-Solving with Automated Text Grading, 2007,
(www.wanga.com)
Ü Penulisan
DAFTAR PUSTAKA atau BIBLIOGRAFI
ditulis dengan:
1. Ditulis
1 spasi
2. Ditulis
nama belakang dulu.
Contoh:
Agung, I Gusti Ngurah. Statistika: Penerapan Model Linear Univariat
dan Multivariat. Jakarta: UI, Cet. I, 2003.
3. Jika
penulis dan tahunnya sama, sedangkan judul bukunya berbeda, maka di belakang
keterangan tahun diberi kode a, b, c,
dst.
4. Apabila
ada karangan yang penulisnya sama, maka cukup ditulis nama pengarangnya satu
kali selanjutnya dengan garis panjang lima ketukan.
5. Jika
bersumber dari internet, maka ditulis:
Munawar-Rachman,
Budhi. “Perjumpaan Kristen-Islam perlu Toleransi Sejati”, www.kompas.com,
28 Desember 2006.
Komponen Skripsi dan Sistematika
Jenis Penelitian
Ü Bagian
Awal:
1. Halaman
Sampul (cover) yang berlogo UIN Jakarta.
2. Halaman
judul yang berlogo UIN Jakarta.
3. Surat
Pernyataan Keaslian Skripsi.
4. Lembar
Persetujuan/Pengesahan.
5. Persetujuan
Pembimbing.
6. Pengesahan
Penguji.
7. Abstrak.
8. Kata
Pengantar.
9. Daftar
Isi.
10. Daftar
table (Jika ada).
11. Daftar
Gambar (Jika ada).
12. Daftar
Lampira (Jika ada).
13. Daftar
Istilah (Jika ada).
14. Daftar
Singkatan (Jika ada).
Ü Bagian
Substansi (Inti)
PTK
BAB I
|
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
B. Identifikasi
Area dan Fokus Penelitian
C. Pembatasan
Fokus Penelitian
D. Perumusan
Masalah Penelitian
E. Tujuan
dan Kegunaan Hasil Penelitian
|
BAB II
|
KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN
KONSEPTUAL INTERVENSI TINDAKAN
A. Acuan
Teori Area da Fokus yang Diteliti
B. Hasil
Penelitian yang Relevan
C. Hipotesis
Tindakan
|
BAB III
|
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat
dan Waktu Penelitian
B. Metode
Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian
C. Subjek
Penelitian
D. Peran
dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
E. Tahapan
Intervensi Tindakan
F. Hasil
Intervensi Tindakan yang Diharapkan
G. Data
dan Sumber Data
H. Instrument
Pengumpulan Data
I.
Teknik Pengumpulan Data
J.
Teknik Pemeriksaan Kepercayaan
K. Analisis
Data dan Interpretasi Data
L. Pengembangan
Perencanaan Tindakan
|
BAB IV
|
DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
A. Deskripsi
Data
B. Analisis
Data
C. Pembahasan
|
BAB V
|
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Implikasi
C. Saran-saran
|
PENELITIAN
KORELASI
BAB I
|
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
B. Identifikasi
Masalah
C. Pembatasan
Masalah
D. Perumusan
Masalah
E. Tujuan
Penelitian
F. Kegunaan
Penelitian
|
BAB II
|
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN
HIPOTESIS
A. Deskripsi
Teoritik
B. Hasil
Penelitian yang Relevan
C. Kerangka
Berpikir
D. Hipotesis
Tindakan
|
BAB III
|
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat
dan Waktu Penelitian
B. Metode
Penelitian
C. Populasi
dan Sampel
D. Teknik
Pengumpulan Data
E. Teknik
Analisis Data
F. Hipotesis
Statistik
|
BAB IV
|
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi
Data
B. Pengajuan
Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis
C. Pembahasan
Hasil Penelitian
D. Keterbatasan
Penelitian
|
BAB V
|
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
D. Kesimpulan
E. Implikasi
F. Saran-saran
|
0 comments:
Post a Comment