Komedo
Komedo sebenarnya adalah pori-pori
yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang terbuka (blackhead),
terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam.
Komedo yang tertutup
(whitehead) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat
sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil. Jerawat jenis komedo ini
disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan sekresi kelenjar minyak yang berlebihan
pada kulit.
Jerawat Biasa
Jenis jerawat ini mudah dikenal,
tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi karena pori-pori yang
tersumbat terinfeksi oleh bakteri jenis propionibacterium acne. Bakteri ini
biasanya hidup di saluran kelenjar sebaceous yang tersumbat, yaitu di daerah
tempat beradanya asam lemak pada kantung kelenjar sebaceous yang tersembunyi di
dalam pori-pori kulit. Diberi nama propionibacterium karena mampu memproduksi
asam propionik (propionic acid). Bakteri ini merupakan jenis anaerobik sehingga
dapat hidup tanpa butuh oksigen, dan mempunyai ciri-ciri aerotolerant yang
menimbulkan iritasi pada daerah sekitarnya. Bakteri yang menginfeksi bisa dari waslap, kuas make up, jari tangan,
juga telepon. Stres, hormon dan udara yang lembap, dapat memperbesar
kemungkinan terbentuknya jerawat.
Jerawat Batu (Cystic acne)
Cystic acne adalah jerawat yang
besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh muka. Penderita
cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis
ini. Secara genetik penderitanya memiliki:
1. Kelenjar minyak yang over aktif yang
membanjiri pori-pori dengan kelenjar minyak,
2. Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak
normal yang tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal
3. Memiliki respon yang berlebihan terhadap
peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit
Baca juga tulisan yang terkait:
- Penyebab Timbulnya Jerawat
- Jenis-jenis Jerawat
- Cara Mengatasi Jerawat
- Cara Alami Atasi Jerawat
0 comments:
Post a Comment