Pengajaran Pronunciation
1.
Lingkup Pengajaran Pronunciation
Pronunciation[1]
merupakan suatu bentuk pembelajaran yang penting dilakukan dalam
pengajaran bahasa Inggris. Berbeda dengan bahasa Indonesia, pengajaran bahasa
Inggris memiliki fonem (bunyi kata) dan pelafalan yang sedikit sulit untuk
diajarkan anak-anak. Oleh karena itulah, pembelajaran pronunciation perlu
diberikan sejak dini.
Dalam kamus Oxford dijelaskan bahwasanya pronunciation adalah
cara di mana sebuah bahasa, kata atau suara diucapkan. Sebagaimana disebutkan "pronunciation:
way in which a language or a particular word or sounds is spoken".
Adapun lingkup pengajaran pronunciation terdiri dari tiga
pokok bahasan, yaitu:[2]
a.
Sounds/bunyi
Sangatlah penting bagi seorang pembelajar bahasa untuk mampu mengidentifikasi
dan mendefinisikan bunyi suatu bahasa dengan menulisnya menggunakan simbol
fonetik. Dalam bahasa Inggris symbol yang digunakan ini berbeda tergantung pada
aksen (British, Australian, atau American). Adapun komponen dari sounds ini
adalah Vowels dan consonants yang merupakan segmental
features.
b.
Ritme dan Penekanan
Ritme perkataan bahasa Inggris ditentukan atau bergantung pada kesatuan
tone (kata atau kelompok kata yang memuat satu pokok suku kata yang ditekan).
Contoh kata PEter, come HERE, please! Bisa dibagi menjadi dua kesatuan
tone, yaitu: Peter come dan come here, please!
Dimana
penekanan yang pertama pada kata Peter dan yang kedua pada here.
c.
Intonasi
Intonasi adalah naik dan turunnya tone. Intonasi ini akan sangat mempengaruhi
makna. Misal kata Fire! Yang jika dibaca dengan intonasi naik bisa
dimaknai “ada api atau kebakaran” sedangkan jika dibaca dengan intonasi menurun
bisa dimaknai sebagai pertanyaan “ada api?”
Kemampuan untuk mengidentifikasi dan membedakan bunyi (sounds)
merupakan kemampuan dasar dalam bahasa Inggris yang harus dimiliki setiap pembelajar,
terutama pada materi speaking dan listening. Hal tersebut dikarenakan
dengan kemampuan membedakan fonem dalam bahasa Inggris akan membantu mereka
(para pembelajar) untuk membantunya lebih cepat memahami apa yang mereka simak
/dengar.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran pronunciation
adalah kemampuan mengidentifikasi bunyi (sounds) ritme dan penekanan (rhythm
and stress). Dalam hal ini guru sebaiknya memastikan pengucapannya dengan
melihat kamus dan melihat kata yang mendapat tekanan sebelum menyampaikan
materi kepada siswa.
Adapun intonasi dapat dibagi menjadi dua macam yaitu (a) rising
intonation (intonasi naik) yang biasanya digunakan dalam kalimat tanya dengan
yes/no question dan ungkapan bernada “ketidakpastian” atau “keheranan”.
(b) falling intonation (intonasi turun) digunakan dalam pernyataan biasa
dan Wh-question.[3]
Intonasi merupakan hal yang tidak kalah penting dalam pembelajaran
pronunciation. Hal ini dikarenakan intonasi dalam sebuah kalimat dapat memperjelas
kalimat yang dimaksud seseorang ketika sedang terjadi komunikasi. Karena
terkadang berbeda intonasi sudah beda pula maknanya.
2.
Tujuan Pembelajaran Pronunciation
Menurut Ur tujuan pembelajaran pronunciation adalah agar
siswa mampu mengucapkan sebuah kata seperti aksen seorang native, tetapi secara
sederhana agar pembelajar bahasa bisa mengucapkan kata dengan cukup akurat agar
bisa lebih mudah dipahami oleh lawan bicara. Hal tersebut dikarenakan aksen
sempurna sangatlah sulit bagi pembelajar bahasa.[4]
Dengan mempelajari pronunciation siswa akan mengetahui bagaimana
pengucapan (how to pronounce) sebuah kata yang benar. Hal ini dimaksudkan
untuk membuat anak mengerti bagaimana cara mengucapan kata dalam bahasa asing
(Inggris) untuk menghindari kesalahan berbicara atau membaca.
Selain itu pembelajaran pronunciation juga perlu diberikan
lebih dini dalam pembelajaran bahasa Inggris. Hal tersebut dimaksudkan agar
anak tidak menerima konsep pengucapan yang salah. Sehingga, kelak ketika mereka
telah sampai pada tingkat penggunaan bahasa lebih lanjut yaitu sebagai alat komunikasi,
maka kecenderungan untuk terjadinya miskomunikasi dapat diminimalisir. Hal
tersebut dikarenakan miskomunikasi dapat berakibat fatal pada hubungan personal
ataupun hubungan yang lainnya.
Begitu pentingnya pronunciation dalam bahasa Inggris adalah
karena salah pelafalan kata dalam bahasa Inggris dapat berakibat fatal. Salah
dalam melafalkan satu huruf konsonan atau huruf vokal saja dalam suatu kata
dapat membuat perbedaan kata yang akan berakibat pada kesalahan makna yang dimaksud.
0 comments:
Post a Comment