Pages

Monday, January 14, 2013

Sejarah Amerika




 
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Setiap negara yang ada di dunia ini memiliki sistem pemerintahan Kepala Negara yang berbeda, ada Negara yang berkepala Negara Presiden, Raja, Perdana Menteri, dan lain sebagainya. Untuk Negara yang bentuk pemerintahannya republik maka kepala Negara yang memimpinnya adalah seorang Presiden.

Salah satu Negara yang dikepalai oleh Presiden adalah Amerika Serikat, yang kepala negaranya saat ini adalah Barack Obama. Barack Obama adalah Presiden Amerika Serikat pertama yang berkulit hitam. Dan di Negara Indonesia nama Barack Obama sudah tidak asing lagi didengar, karena pemberitaan yang muncul di berbagai media yang menyatakan bahwa beliau pernah tinggal dan bersekolah di Indonesia.
Dalam makalah ini, kami akan membahas seputar kesuksesannya sebagai pemangku jabatan Presiden Amerika Serikat yang berkulit hitam.
B.      Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dalam makalah ini kami merumuskan masalah yang akan dibahas yaitu:
§  Sejarah Amerika Serikat
§  Politik Amerika Serikat
§  Pemilihan Umum Amerika Serikat
§  Daftar Presiden Amerika Serikat
§  Biografi Barack Obama

1
 
 


 
BAB II
PEMBAHASAN

A.      Sejarah Amerika Serikat
Amerika Serikat terletak di tengah-tengah benua Amerika Utara, dibatasi oleh Kanada di sebelah utara dan Meksiko di sebelah selatan. Negara Amerika Serikat terbentang dari Samudera Atlantik di pesisir timur hingga Samudera Pasifik di pesisir barat, termasuk kepulauan Hawaii di lautan Pasifik, negara bagian Alaska di ujung utara benua Amerika, dan beberapa teritori lainnya.
Penetap pertama wilayah yang kini menjadi Amerika Serikat berasal dari Asia sekitar 15.000 tahun yang lalu. Mereka menyeberangi jembatan darat Bering ke Alaska.[1] Selanjutnya, penduduk asli Amerika bermukim di wilayah tersebut selama ribuan tahun. Pada tahun 1492, Christopher Columbus berhasil mencapai Amerika. Orang-orang Inggris lalu bermukim di Jamestown, Virginia pada tahun 1607. Permukiman ini dianggap sebagai permukiman pertama di Amerika Serikat. Selanjutnya, Amerika Serikat terus didatangi oleh orang-orang Inggris. Orang Perancis, Spanyol, dan Belanda juga bermukim di sebagian Amerika Serikat.[2] Perkembangan koloni-koloni Inggris berakhir tidak baik bagi penduduk asli Amerika, karena banyak dari mereka yang tewas akibat penyakit, dan mereka kehilangan negeri mereka.
Amerika Serikat terbentuk dari 13 bekas koloni Inggris selepas Revolusi Amerika setelah deklarasi kemerdekaan pada tanggal 4-07-1776. Perang ini dimulai karena kolonis merasa diperlakukan tidak adil oleh Inggris.[3]


2
 

B.      Politik Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah sebuah republik konstitusional federal, di mana Presiden (kepala negara dan kepala pemerintahan), Kongres, dan lembaga peradilan berbagi kekuasaan yang melekat pada pemerintah nasional, dan pemerintah federal berbagi kedaulatan dengan pemerintah-pemerintah negara bagian.
Cabang eksekutif dikepalai oleh Presiden dan tidak memiliki kebergantungan terhadap cabang legislatif. Kekuasaan legislatif berada pada dua kamar Kongres, Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Cabang yudikatif (atau peradilan), terdiri atas Mahkamah Agung dan pengadilan-pengadilan federal yang lebih rendah kedudukannya, menjalankan kekuasaan yudikatif (atau peradilan).
Terdapat dua perbedaan utama antara sistem politik yang dijalankan di Amerika dan di sebagian besar negara-negara demokrasi maju lainnya. Hal ini meliputi bertambahnya kekuasaan majelis tinggi di cabang legislatif, sebuah cakupan kekuasaan yang lebih luas dipegang oleh Mahkamah Agung, pemisahan kekuasaan antara cabang legislatif dan eksekutif, dan dominasi dua partai politik. Amerika Serikat adalah salah satu negara demokratis maju di dunia, di mana partai-partai ketiga memiliki pengaruh politik yang kecil.
Entitas federal yang diciptakan oleh Konstitusi Amerika Serikat adalah fitur dominan sistem pemerintahan Amerika. Tetapi, sebagian besar rakyat menjadi subjek bagi pemerintah negara bagian, dan semuanya adalah subjek bagi berbagai unit pemerintah daerah. Pemerintah daerah yang dimaksud adalah county (setara kabupaten), munisipalitas, dan distrik khusus.
Tumpang tindihnya wilayah hukum ini mencerminkan sejarah Amerika Serikat. Pemerintah federal diciptakan oleh negara-negara bagian, sejak koloni-koloni didirikan secara terpisah dan memerintah wilayah masing-masing, merdeka satu sama lain. Satuan-satuan pemerintah daerah diciptakan oleh koloni-koloni untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu negara bagian. Seiring meluasnya negara ini, pemerintah federal menganjurkan agar negara-negara bagian baru meniru sistem yang telah ada.
C.      Pemilihan Umum di Amerika Serikat[4]
Pemilihan Umum (Pemilu) Amerika Serikat diselenggarakan setiap dua tahun sekali pada bulan November tahun genap. Pemilu selalu jatuh pada hari Selasa yang jatuh setelah Senin pertama pada bulan tersebut.
Walaupun diselenggarakan setiap 2 tahun sekali, hanya setiap 2 pemilu, atau 4 tahun sekali, jabatan Presiden AS diperebutkan, dan pemilu yang inilah yang umumnya menarik perhatian dunia, contohnya Pemilu AS 2000 dan Pemilu AS 2004.
Sedangkan Pemilu AS 2002, yang tidak memperebutkan jabatan Presiden, tidak banyak menyita perhatian dunia luar. Pemilu seperti ini disebut juga pemilu paruh waktu (midterm election), karena terjadinya persis pada separuh masa jabatan Presiden yang sedang berkuasa, dan hasilnya dapat diinterpretasikan sebagai evaluasi, dukungan, ataupun penolakan rakyat atas kebijakan-kebijakan Presiden.
1.     Sistem Pemilihan
Pemilihan digelar pada setiap tahun genap di wilayah federal dan sebagian besar negara bagian serta lokal untuk berbagai jabatan pemerintahan di AS. Beberapa negara bagian dan wilayah lokal mengadakan pemilihan setiap tahun ganjil. Setiap empat tahun, warga Amerika memilih seorang presiden dan wakilnya. Sedangkan setiap dua tahun, warga Amerika memilih ke 435 anggota DPR AS dan kira-kira sepertiga dari 100 anggota Senat Amerika Serikat. Masa bakti setiap senator enam tahun.
Ada dua ragam dasar pemilu AS: pemilihan pendahuluan dan pemilihan umum. Pemilihan pendahuluan dilakukan sebelum pemilihan umum untuk menentukan calon-calon dari partai yang akan maju untuk pemilihan umum. Para calon yang menang dalam pemilihan pendahuluan selanjutnya mewakili partainya dalam pemilu.
2.     Syarat-syarat Calon
Berdasarkan konstitusi Amerika Serikat, syarat calon presiden adalah:
Ü Setidaknya berumur 35 tahun.
Ü Tinggal di Amerika Serikat setidaknya selama 14 tahun.
Ü Seorang warga negara yang lahir di Amerika Serikat.
Untuk wakil presiden ditambahkan dengan:
Ü Tidak boleh berasal dari negara bagian yang sama dengan presiden.
Syarat calon anggota Kongres-Dewan Perwakilan:
Ü Setidaknya berumur 25 tahun.
Ü Tinggal di Amerika Serikat selama 7 tahun.
Ü Menjadi warga yang sah dari negara bagian yang mereka wakili di Kongres.
Syarat calon anggota Senat:
Ü Setidaknya berumur 30 tahun.
Ü Tinggal di Amerika Serikat selama 9 tahun.
Ü Menjadi warga yang sah dari negara bagian yang mereka wakili.

3.     Pemilihan presiden
Setiap empat tahun, pemilu untuk presiden AS digelar pada Selasa pertama setelah Senin pertama bulan November. Berikut adalah tahapan pemilu presiden Amerika Serikat:
Ü Negara-negara bagian melakukan pemilihan pendahuluan atau kaukus untuk menentukan calon-calon dari partai yang akan mengikuti konvensi nasional.
Ü Konvensi nasional, suatu ajang dimana calon-calon partai hasil kaukus akan diseleksi dan salah satunya kemudian ditetapkan sebagai kandidat presiden.
Ü Kampanye dan pemilu. Calon dari setiap partai akan berkampanye ke seluruh negara bagian untuk memenangkan suara pemilih dalam pemilu bulan November.
Ü Electoral college. Kandidat presiden yang mendapat popular vote pada pemilu bulan November tidak otomatis memenangkan pemilu. Konstitusi AS mensyaratkan dilakukannya proses Electoral college, suatu sistem dimana setiap negara bagian menentukan elector (sekelompok orang yang terpilih) untuk memilih presiden dan wakilnya setelah pemilihan popular vote dilakukan. Electoral college dilakukan pada bulan Desember di hari Senin pertama setelah hari Rabu minggu kedua.

D.      Daftar Presiden Amerika Serikat
Presiden Amerika Serikat adalah kepala negara Amerika Serikat. Seorang Presiden Amerika Serikat hanya boleh menjabat selama dua masa bakti yang masing-masing mempunyai lama sepanjang empat tahun. Pada mulanya, pelantikan diadakan setiap empat tahun pada tanggal 4-03-. Kemudian ratifikasi Amandemen Kedua Puluh pada Undang-Undang Dasar Amerika Serikat mengubah masa bakti Presiden dan Wakil Presiden sehingga dimulai pada tengah hari tanggal 20-01-, dimulai dengan masa bakti kedua Franklin Roosevelt pada tahun 1937.
No
Presiden
Jabatan
Partai
Wapres
Mulai
Akhir
1
Tidak ada
2
3
4
5
6
7
John Calhoun Kosong
8
9
10
Kosong
11
12
13
Kosong
14
William King
Kosong
15
16




17
Kosong
18
Henry Wilson
Kosong
19
20
21
Kosong
22
Grover Cleveland
(Periode ke-1)
23
24
Grover Cleveland
(Periode ke-2)
25
26
Kosong
27
28
29
30
Kosong
31
32
33
Kosong
34
35
36
Kosong
37
38
39
40
41
42
43
44
Sedang menjabat
E.      Biografi Barack Obama
Barack Hussein Obama adalah Presiden Amerika Serikat yang sekarang menjabat dan merupakan Presiden Amerika Serikat yang ke-44. Beliau lebih dikenal dengan nama Barack Obama. Barack menjabat sejak 20 Januari 2009 menggantikan George Walker Bush. Sebelumnya ia merupakan Senator Junior dari Illinois dan kemudian menang dalam Pemilu Presiden 2008 pada 4 November 2008. Obama lahir di Honolulu, Hawaii, 4 Agustus 1961.
1.     Biografi Barack Obama Presiden Amerika Serikat
Obama adalah keturunan Afrika-Amerika pertama yang menjabat Presiden Amerika Serikat setelah sebelumnya merupakan keturunan Afrika-Amerika pertama yang dicalonkan oleh sebuah partai politik besar Amerika untuk menjadi presiden. Lulusan Universitas Columbia dan Sekolah Hukum Universitas Harvard; di sana ia menjabat sebagai presiden Harvard Law Review, Obama bekerja sebagai koordinator masyarakat dan menjabat sebagai pengacara hak sipil sebelum menjadi Senat Illinois selama tiga kali mulai 1997 hingga 2004. Ia mengajar hukum konstitusional di Sekolah Hukum Universitas Chicago sejak 1992 hingga 2004. Setelah kegagalan meraih kursi di Dewan Perwakilan AS tahun 2000, ia mengumumkan kampanyenya untuk Senat AS bulan Januari 2003. Setelah kemenangan Maret 2004, Obama menyampaikan key notenya pada Konvensi Nasional Demokrat Juli 2004. Ia terpilih sebagai Senat pada November 2004 dengan 70 persen suara.
Sebagai anggota minoritas Demokrat di Kongres ke-109, ia membantu membuat undang-undang yang mengatur senjata konvensional dan mempromosikan akuntabilitas publik dalam penggunaan dana federal. Ia juga melakukan perjalanan resmi ke Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika. Selama Kongres ke-110, ia membantu membuat UU mengenai lobi dan kecurangan pemilihan, perubahan iklim, terorisme nuklir, dan perawatan bagi personil militer AS yang pulang. Obama mengumumkan kampanye presidennya pada Februari 2007, dan dicalonkan pada Konvensi Nasional Demokrat 2008 dengan senator Delaware, Joe Biden sebagai pasangan kampanye. Dan Pada tanggal 4 November 2008 Barack Obama sukses mengalahkan rivalnya senator John Mccain dari partai republik dan menjadi presiden amerika ke 44 dan orang kulit hitam pertama sebagai presiden Amerika serikat.
2.     Kehidupan Awal dan Karir Obama
a.     Kehidupan Awal Obama
Barack Obama lahir di Honolulu, Hawaii, dari pasangan Barack Hussein Obama, Sr., seorang Kenya dari Nyang’oma Kogelo, Distrik Siaya, Kenya, dan Ann Dunham, seorang Amerika Serikat dari Wichita, Kansas. Orangtuanya bertemu ketika bersekolah di Universitas Hawaii, tempat ayahnya belajar dengan status sebagai murid asing. Keduanya berpisah ketika Obama berusia dua tahun dan akhirnya bercerai.Ayah Obama kembali ke Kenya dan melihat anaknya untuk terakhir kalinya sebelum meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas tahun 1982. Setelah bercerai, Dunham menikahi Lolo Soetoro, dan keluarganya pindah ke Indonesia tahun 1967. Obama kemudian bersekolah di sekolah lokal di Jakarta hingga ia berusia 10 tahun. Obama bersekolah di SD Menteng 1 Jakarta. Saat ini Obama masih dapat berbicara bahasa Indonesia dengan tingkat dasar.
Ia kembali ke Honolulu untuk tinggal bersama kakek dan neneknya dan belajar di Sekolah Punahou sejak kelas lima tahun 1971 hingga lulus SMA pada 1979. Ibu Obama kembali ke Hawaii tahun 1972 selama beberapa tahun dan kemudian ke Indonesia untuk menyelesaikan kerja lapangan untuk disertasi doktoral. Ia meninggal karena kanker rahim tahun 1995. Sebagai seorang dewasa, Obama mengakui bahwa ketika SMA ia menggunakan mariyuana, kokain, dan alkohol, yang ia jelaskan pada Forum Sipil Presiden 2008 sebagai kesalahan moralnya yang terbesar. Setelah SMA, Obama pindah ke Los Angeles lalu ia belajar di Perguruan Tinggi Occidental selama dua tahun. Ia kemudian dipindahkan ke Universitas Columbia di New York City, dan kemudian ia lulus dalam bidang pengetahuan politik dengan kelebihan pada hubungan internasional. Obama lulus dengan B.A. dari Columbia tahun 1983, kemudian bekerja selama setahun di Business International Corporation dan kemudian di New York Public Interest Research Group.
b.     Karir Obama
Pendidikan:
§  SD Menteng 1 Jakarta samapi kelas V (1971)
§  Sekolah Punahou sejak kelas V-SMA (1971-1979)
§  Perguruan Tinggi Occidental, Los Angeles.
§  Universitas Columbia, New York City, bidang pengetahuan politik dengan kelebihan pada hubungan internasional (1983)
§  Sekolah Hukum Universitas Harvard (1988)
Karir:
§  Business International Corporation
§  New York Public Interest Research Group
§  Developing Communities Project (DCP)
§  Konsultan dan Instruktur untuk Gamaliel Foundation
§  Editor Harvard Law Review
§  Pimpinan editor dan pemantau 80 editor Law Review
§  Associate musim panas di firma hukum Sidley & Austin (1989)
§  Hopkins & Sutter (1990)
§  Presiden Law Review
§  Project Vote Illinois (April-Oktober 1992)
§  Chicago Annenberg Challenge (1995-2002)
§  Chicago Lawyers’ Committee for Civil Rights Under Law, Center for Neighborhood Technology, dan Lugenia Burns Hope Center
§  Senat Illinois (1996-2004)
§  Senator AS (2005-2008)
§  Presiden AS (2008-sekarang)

3.     Obama Presiden terpilih Amerika Serikat
Tanggal 4 November 2008, Barack Obama mengalahkan John McCain dan menjadi orang Afrika Amerika pertama yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Dalam pidato kemenangannya yang disampaikan di depan ratusan ribu pendukungnya di Taman Grant di Chicago, Obama menyatakan bahwa “perubahan telah tiba di Amerika.” Lahir di Hawaii, Obama akan menjadi Presiden AS pertama yang lahir di luar Daratan Amerika Serikat. Ia juga akan menjadi Presiden termuda kelima ketika menjabat dan yang kedua sejak Lincoln yang basis politik utamanya terletak di Illinois.
Presiden terpilih Obama dijadwalkan disumpah sebagai Presiden Amerika Serikat ke-44 pada tanggal 20 Januari 2009. Kode nama Agen Rahasianya yang disetujui adalah “Renegade”.
4.     Posisi politik Obama
Sebuah metode yang digunakan pakar politik untuk memperluas ideologi adalah membandingkan peringkat tahunan oleh Americans for Democratic Action (ADA) dengan peringkat menurut American Conservative Union (ACU). Berdasarkan tahun-tahunnya di Kongres, Obama memiliki peringkat konservatif rata-rata seumur hidup sebesar 7.67% dari ACU, dan peringkat liberal rata-rata seumur hidup 90% dari ADA.
Obama adalah penentang awal kebijakan terhadap Irak oleh administrasi Bush. Tanggal 2 Oktober 2002, Presiden George W. Bush dan Kongres menyetujui resolusi bersama yang mencetuskan Perang Irak, Obama menyampaikan kampanye anti-Perang Irak pertamanya di Chicago di Federal Plaza, menentang perang. Tanggal 16 Maret 2003, Presiden Bush memberikan ultimatum 48 jam kepada Saddam Hussein untuk meninggalkan Irak sebelum invasi ke Irak oleh AS, Obama mengadakan kampanye anti-Perang Irak terbesarnya di Chicago di Daley Plaza dan mengatakan pada kerumunan orang bahwa “belum terlambat” untuk menghentikan perang.
5.     Keluarga dan Kehidupan Pribadi Obama
Obama bertemu istrinya, Michelle Robinson, bulan Juni 1989 ketika ia bekerja sebagai asosiat musim panas untuk firma hukum Sidley & Austin di Chicago. Sebagai penasehat Obama selama tiga bulan di firma itu, Robinson bergabung dengannya dalam kelompok sosial, tapi menolak permintaan awalnya untuk berkencan. Mereka mulai berkencan pada musim panas itu, bertunangan tahun 1991, dan menikah tanggal 3 Oktober 1992. Anak pertama mereka, Malia Ann, lahir tahun 1998, diikuti oleh anak kedua, Natasha (“Sasha”), tahun 2001.
Menyetujui pembuatan buku, keluarga ini pindah tahun 2005 dari sebuah kondominium di Hyde Park, Chicago ke rumah mereka senilai $1.6 juta di Kenwood, Chicago. Pembelian tanah dan penjualannya ke Obama oleh istri si pembangun dan temannya Tony Rezko menarik perhatian media karena dakwaan dan keyakinan Rezko terhadap hukuman korupsi politik yang tidak berhubungan dengan Obama.
Bulan Desember 2007, majalah Money memperkirakan kekayaan keluarga Obama mencapai $1.3 juta. Pembayaran pajak mereka tahun 2007 memperlihatkan pendapatan rumah tangga sekitar $4.2 juta dari sekitar $1 juta pada 2006 dan $1.6 juta pada 2005 yang kebanyakan berupa hasil penjualan bukunya.
Dalam wawancara tahun 2006, Obama menjelaskan keragaman keluarganya. “Michelle akan memberitahukan bahwa ketika kami bersama untuk Natal atau Hari Pengucapan Syukur, rasanya seperti PBB kecil,” katanya. “Saya mempunyai saudara yang mirip seperti Bernie Mac, dan saya juga mempunyai saudara yang mirip Margaret Thatcher.” Obama memiliki tujuh saudara tiri dari keluarga ayah Kenya, enam orang, dan seorang adik tiri, Maya Soetoro-Ng, anak dari ibunya dan suami keduanya dari Indonesia. Ibu Obama lahir dari orangtua ibunya di Kansas, Madelyn Dunham hingga kematiannya pada 2 November 2008, sebelum pemilihan presiden. Dalam buku Dreams from My Father, Obama mengaitkan sejarah keluarga ibunya dengan pendahulu orang Indian dan saudara jauh Jefferson Davis, presiden Konfederasi selatan pada Perang Saudara Amerika.
Obama adalah seorang Kristen yang pandangan religiusnya telah berkembang di masa dewasanya. Dalam buku The Audacity of Hope, Obama menulis bahwa “ia tidak dibesarkan dalam keluarga religius.” Ia menjelaskan ibunya, dibesarkan oleh orangtua non-religius (yang dijelaskan Obama sebagai “Metodis dan Baptis yang non-praktik”) yang terpisah dari agama, “dalam beberapa hal adalah orang yang sangat spiritual yang pernah kukenal.” Ia menggambarkan ayahnya sebagai “seorang Muslim”, tapi “mengakui ateis” ketika orangtuanya bertemu, dan ayah tirinya sebagai “seseorang yang melihat agama tidak terlalu berguna.” Dalam buku tersebut, Obama menjelaskan bagaimana, melalui bekerja dengan gereja hitam sebagai koordinator masyarakat ketika masih berusia 20 tahunan, ia mulai memahami “kekuatan tradisi religius Afrika-Amerika untuk melakukan perubahan sosial.” Ia dibaptis di Trinity United Church of Christ tahun 1988.
6.     Budaya dan Pandangan Politik Obama
Dengan ayah Kenya dan ibu Amerika, kehidupannya di Honolulu dan Jakarta, dan pendidikannya di Ivy League, kehidupan awal Obama sangat berbeda dengan politikus Afrika-Amerika yang mengawali karir mereka pada 1960-an melalui partisipasi pada gerakan hak-hak sipil. Mengenai pertanyaan tentang apakah ia “cukup hitam,” Obama menanggapi pada National Association of Black Journalists pada Agustus 2007 bahwa debat ini tidak mengenai penampilan fisiknya atau catatannya mengenai masalah pemilih berkulit hitam. Obama mengatakan bahwa “kami masih terjebak bila Anda berpihak pada orang berkulit putih maka pasti ada yang salah.”
Banyak komentator menyebutkan pernyataan internasional Obama sebagai faktor menentukan untuk pandangan publiknya. Tidak hanya beberapa pemungutan suara yang memperlihatkan dukungan kuat kepadanya di negara lain, tapi Obama juga membuat hubungan dengan politisi luar negeri dan pimpinan negara terpilih bahkan sebelum pencalonan presidennya, terutama dengan Perdana Menteri Tony Blair, yang dijumpainya di London pada tahun 2005, dengan pimpinan Partai Demokrat Italia Walter Veltroni, yang mengunjungi kantor Senat Obama tahun 2005, dan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, yang juga mengunjunginya di Washington tahun 2006.






 
BAB III
PENUTUP


Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah pada kesempatan-kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.



15
 

 



 
DAFTAR PUSTAKA

Wilford, John Noble, "Evidence Supports Earlier Date for People in North America ", The New York Times.
"Scots to Colonial North Carolina Before 1775". School of Applied Arts of the University of Strathclyde.
Blum, John M. (1985). The National Experience: A History of the United States (edisi ke-6th). Harcourt Brace Jovanovich. hlm. 91. ISBN0155656643.
U.S Elections: U.S. Embassy Jakarta Mission Statement. eLibraryUSA. 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_di_Amerika_Serikat,



16
 

 



 
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ……………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………
A.    Latar Belakang Masalah …………………………………..
B.    Rumusan Masalah …………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
A.    Sejarah Amerika Serikat ………………………………….
B.    Politik Amerika Serikat …………………………………...
C.    Pemilihan Umum Amerika Serikat ……………………….
D.    Daftar Presiden Amerika Serikat …………………………
E.    Biografi Barack Obama …………………………………...
BAB III PENUTUP ………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………..
i
1
1
1
2
2
3
4
6
8
15
16



i
 

 


 
 

BARACK OBAMA PRESIDEN AMERIKA SERIKAT
PERTAMA DARI KULIT HITAM

(Sejarah Dunia)


Oleh:
Kelompok III

ANJAR GINANJAR
M. SANWANI
NGATISIH
SITI UMAMAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN (FITK)
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2012



[1] Wilford, John Noble, "Evidence Supports Earlier Date for People in North America ", The New York Times, diakses pada tanggal 14 November 2012 Pukul 14.25 WIB.
[2] "Scots to Colonial North Carolina Before 1775". School of Applied Arts of the University of Strathclyde. Diakses pada tanggal 14 November 2012 Pukul 14.39 WIB.
[3] Blum, John M. (1985). The National Experience: A History of the United States (edisi ke-6th). Harcourt Brace Jovanovich. hlm. 91. ISBN0155656643.
[4]U.S Elections: U.S. Embassy Jakarta Mission Statement. eLibraryUSA. 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_di_Amerika_Serikat, diakses pada tanggal 12 November 2012 Pukul 20.54 WIB.

0 comments:

Post a Comment