|
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Setiap negara
yang ada di dunia ini memiliki sistem pemerintahan Kepala Negara yang berbeda,
ada Negara yang berkepala Negara Presiden, Raja, Perdana Menteri, dan lain
sebagainya. Untuk Negara yang bentuk pemerintahannya republik maka kepala
Negara yang memimpinnya adalah seorang Presiden.
Salah satu
Negara yang dikepalai oleh Presiden adalah Amerika Serikat, yang kepala
negaranya saat ini adalah Barack Obama. Barack Obama adalah Presiden Amerika
Serikat pertama yang berkulit hitam. Dan di Negara Indonesia nama Barack Obama
sudah tidak asing lagi didengar, karena pemberitaan yang muncul di berbagai
media yang menyatakan bahwa beliau pernah tinggal dan bersekolah di Indonesia.
Dalam makalah
ini, kami akan membahas seputar kesuksesannya sebagai pemangku jabatan Presiden
Amerika Serikat yang berkulit hitam.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dalam makalah ini kami
merumuskan masalah yang akan dibahas yaitu:
§ Sejarah
Amerika Serikat
§ Politik
Amerika Serikat
§ Pemilihan
Umum Amerika Serikat
§ Daftar
Presiden Amerika Serikat
§ Biografi
Barack Obama
|
|
PEMBAHASAN
A.
Sejarah Amerika Serikat
Amerika
Serikat terletak di tengah-tengah benua Amerika Utara, dibatasi oleh
Kanada di sebelah
utara dan Meksiko di sebelah
selatan. Negara Amerika Serikat terbentang dari Samudera Atlantik di pesisir
timur hingga Samudera
Pasifik di pesisir barat, termasuk kepulauan Hawaii di lautan
Pasifik, negara bagian Alaska di ujung utara
benua Amerika, dan beberapa teritori lainnya.
Penetap pertama
wilayah yang kini menjadi Amerika Serikat berasal dari
Asia sekitar 15.000 tahun yang lalu. Mereka menyeberangi jembatan
darat Bering ke Alaska.[1]
Selanjutnya, penduduk
asli Amerika bermukim di wilayah tersebut selama ribuan tahun. Pada
tahun 1492, Christopher
Columbus berhasil mencapai Amerika. Orang-orang Inggris lalu
bermukim di Jamestown,
Virginia pada tahun 1607. Permukiman ini dianggap sebagai
permukiman pertama di Amerika Serikat. Selanjutnya, Amerika Serikat terus
didatangi oleh orang-orang Inggris. Orang Perancis, Spanyol, dan Belanda juga bermukim
di sebagian Amerika Serikat.[2]
Perkembangan koloni-koloni Inggris berakhir tidak baik bagi penduduk asli
Amerika, karena banyak dari mereka yang tewas akibat penyakit, dan mereka
kehilangan negeri mereka.
Amerika Serikat
terbentuk dari 13 bekas koloni Inggris
selepas Revolusi
Amerika setelah deklarasi kemerdekaan pada tanggal 4-07-1776. Perang ini
dimulai karena kolonis merasa diperlakukan tidak adil oleh Inggris.[3]
|
B.
Politik Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah sebuah republik konstitusional
federal, di mana Presiden (kepala negara dan kepala
pemerintahan), Kongres, dan lembaga peradilan berbagi kekuasaan yang melekat
pada pemerintah nasional, dan pemerintah federal berbagi kedaulatan dengan
pemerintah-pemerintah negara bagian.
Cabang eksekutif dikepalai oleh
Presiden dan tidak memiliki kebergantungan terhadap cabang legislatif.
Kekuasaan legislatif berada pada dua kamar Kongres, Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Cabang
yudikatif (atau peradilan), terdiri atas Mahkamah Agung dan pengadilan-pengadilan federal yang
lebih rendah kedudukannya, menjalankan kekuasaan yudikatif (atau
peradilan).
Terdapat dua
perbedaan utama antara sistem politik yang dijalankan di Amerika dan di
sebagian besar negara-negara demokrasi maju lainnya.
Hal ini meliputi bertambahnya kekuasaan majelis tinggi di cabang legislatif,
sebuah cakupan kekuasaan yang lebih luas dipegang oleh Mahkamah Agung, pemisahan
kekuasaan antara cabang legislatif dan eksekutif, dan dominasi dua
partai politik. Amerika Serikat adalah salah satu negara demokratis maju di
dunia, di mana partai-partai ketiga memiliki pengaruh politik yang kecil.
Entitas federal
yang diciptakan oleh Konstitusi Amerika Serikat adalah fitur dominan sistem
pemerintahan Amerika. Tetapi, sebagian besar rakyat menjadi subjek bagi
pemerintah negara bagian, dan semuanya adalah subjek bagi
berbagai unit pemerintah daerah. Pemerintah daerah yang dimaksud adalah county
(setara kabupaten), munisipalitas, dan distrik khusus.
Tumpang
tindihnya wilayah hukum ini mencerminkan sejarah Amerika Serikat. Pemerintah
federal diciptakan oleh negara-negara bagian, sejak koloni-koloni didirikan
secara terpisah dan memerintah wilayah masing-masing, merdeka satu sama lain.
Satuan-satuan pemerintah daerah diciptakan oleh koloni-koloni untuk menjalankan
fungsi-fungsi tertentu negara bagian. Seiring meluasnya negara ini, pemerintah
federal menganjurkan agar negara-negara bagian baru meniru sistem yang telah
ada.
Pemilihan Umum
(Pemilu) Amerika
Serikat diselenggarakan setiap dua tahun sekali pada bulan November tahun genap.
Pemilu selalu jatuh pada hari Selasa yang jatuh
setelah Senin pertama pada bulan tersebut.
Walaupun
diselenggarakan setiap 2 tahun sekali, hanya setiap 2 pemilu, atau 4 tahun
sekali, jabatan Presiden
AS diperebutkan, dan pemilu yang inilah yang umumnya menarik perhatian dunia,
contohnya Pemilu AS 2000 dan Pemilu AS 2004.
Sedangkan
Pemilu AS 2002, yang tidak memperebutkan jabatan Presiden, tidak banyak menyita
perhatian dunia luar. Pemilu seperti ini disebut juga pemilu
paruh waktu (midterm election), karena terjadinya persis pada
separuh masa jabatan Presiden yang sedang berkuasa, dan hasilnya dapat
diinterpretasikan sebagai evaluasi, dukungan, ataupun penolakan rakyat atas
kebijakan-kebijakan Presiden.
1.
Sistem Pemilihan
Pemilihan
digelar pada setiap tahun genap di wilayah federal dan sebagian besar negara
bagian serta lokal untuk berbagai jabatan pemerintahan di AS. Beberapa negara
bagian dan wilayah lokal mengadakan pemilihan setiap tahun ganjil. Setiap empat
tahun, warga Amerika memilih seorang presiden dan wakilnya.
Sedangkan setiap dua tahun, warga Amerika memilih ke 435 anggota DPR AS dan
kira-kira sepertiga dari 100 anggota Senat
Amerika Serikat. Masa bakti setiap senator enam tahun.
Ada dua ragam
dasar pemilu AS: pemilihan pendahuluan dan pemilihan umum. Pemilihan
pendahuluan dilakukan sebelum pemilihan umum untuk menentukan calon-calon dari partai yang akan maju
untuk pemilihan umum. Para calon yang menang dalam pemilihan pendahuluan
selanjutnya mewakili partainya dalam pemilu.
2.
Syarat-syarat Calon
Ü Setidaknya
berumur 35 tahun.
Ü Tinggal di
Amerika Serikat setidaknya selama 14 tahun.
Ü Seorang warga
negara yang lahir di Amerika Serikat.
Ü Setidaknya
berumur 25 tahun.
Ü Tinggal di
Amerika Serikat selama 7 tahun.
Ü Menjadi warga
yang sah dari negara bagian yang mereka wakili di Kongres.
Syarat calon
anggota Senat:
Ü Setidaknya
berumur 30 tahun.
Ü Tinggal di
Amerika Serikat selama 9 tahun.
3.
Pemilihan presiden
Setiap empat
tahun, pemilu untuk presiden AS digelar pada Selasa pertama setelah Senin
pertama bulan November. Berikut adalah tahapan pemilu presiden Amerika Serikat:
Ü Negara-negara
bagian melakukan pemilihan pendahuluan atau kaukus untuk menentukan calon-calon
dari partai yang akan mengikuti konvensi nasional.
Ü Konvensi
nasional, suatu ajang dimana calon-calon partai hasil kaukus akan diseleksi dan
salah satunya kemudian ditetapkan sebagai kandidat presiden.
Ü Kampanye dan pemilu. Calon dari setiap partai akan berkampanye ke
seluruh negara bagian untuk memenangkan suara pemilih dalam pemilu bulan
November.
Ü Electoral
college. Kandidat
presiden yang mendapat popular vote pada pemilu bulan November tidak otomatis
memenangkan pemilu. Konstitusi AS mensyaratkan dilakukannya proses Electoral college, suatu sistem dimana
setiap negara bagian menentukan elector (sekelompok orang yang terpilih) untuk
memilih presiden dan wakilnya setelah pemilihan popular vote dilakukan. Electoral college dilakukan pada bulan
Desember di hari Senin pertama setelah hari Rabu minggu kedua.
D.
Daftar Presiden Amerika Serikat
Presiden Amerika Serikat adalah kepala negara
Amerika
Serikat. Seorang Presiden Amerika Serikat hanya boleh menjabat
selama dua masa bakti yang masing-masing mempunyai lama sepanjang empat tahun.
Pada mulanya, pelantikan diadakan setiap empat tahun pada tanggal 4-03-. Kemudian
ratifikasi Amandemen Kedua Puluh pada Undang-Undang Dasar Amerika Serikat mengubah masa
bakti Presiden dan Wakil Presiden sehingga dimulai pada tengah hari
tanggal 20-01-, dimulai dengan
masa bakti kedua Franklin
Roosevelt pada tahun 1937.
No
|
Presiden
|
Jabatan
|
Partai
|
Wapres
|
|
Mulai
|
Akhir
|
||||
1
|
Tidak ada
|
||||
2
|
|||||
3
|
|||||
4
|
George Clinton Kosong
|
||||
Elbridge Gerry
Kosong |
|||||
5
|
|||||
6
|
|||||
7
|
John Calhoun Kosong
|
||||
8
|
|||||
9
|
|||||
10
|
Kosong
|
||||
11
|
|||||
12
|
|||||
13
|
Kosong
|
||||
14
|
William King
Kosong |
||||
15
|
|||||
16
|
|||||
17
|
Kosong
|
||||
18
|
|||||
Henry Wilson
Kosong |
|||||
19
|
|||||
20
|
|||||
21
|
Kosong
|
||||
22
|
Grover Cleveland
(Periode ke-1) |
Thomas Hendricks
Kosong |
|||
23
|
|||||
24
|
Grover Cleveland
(Periode ke-2) |
||||
25
|
Garret Hobart
Kosong |
||||
26
|
Kosong
|
||||
27
|
James Sherman
Kosong |
||||
28
|
|||||
29
|
|||||
30
|
Kosong
|
||||
31
|
|||||
32
|
|||||
33
|
Kosong
|
||||
34
|
|||||
35
|
|||||
36
|
Kosong
|
||||
37
|
|||||
38
|
|||||
39
|
|||||
40
|
|||||
41
|
|||||
42
|
|||||
43
|
|||||
44
|
Sedang menjabat
|
E.
Biografi Barack Obama
Barack Hussein Obama adalah Presiden
Amerika Serikat yang sekarang menjabat dan merupakan Presiden Amerika Serikat
yang ke-44. Beliau lebih dikenal dengan nama Barack Obama. Barack menjabat
sejak 20 Januari 2009 menggantikan George Walker Bush. Sebelumnya ia merupakan
Senator Junior dari Illinois dan kemudian menang dalam Pemilu Presiden 2008
pada 4 November 2008. Obama lahir di Honolulu, Hawaii, 4 Agustus 1961.
1.
Biografi Barack Obama Presiden Amerika Serikat
Obama adalah keturunan Afrika-Amerika pertama yang menjabat Presiden
Amerika Serikat setelah sebelumnya merupakan keturunan Afrika-Amerika pertama
yang dicalonkan oleh sebuah partai politik besar Amerika untuk menjadi
presiden. Lulusan Universitas Columbia dan Sekolah Hukum Universitas Harvard;
di sana ia menjabat sebagai presiden Harvard Law Review, Obama bekerja sebagai
koordinator masyarakat dan menjabat sebagai pengacara hak sipil sebelum menjadi
Senat Illinois selama tiga kali mulai 1997 hingga 2004. Ia mengajar hukum
konstitusional di Sekolah Hukum Universitas Chicago sejak 1992 hingga 2004.
Setelah kegagalan meraih kursi di Dewan Perwakilan AS tahun 2000, ia
mengumumkan kampanyenya untuk Senat AS bulan Januari 2003. Setelah kemenangan
Maret 2004, Obama menyampaikan key notenya pada Konvensi Nasional Demokrat Juli
2004. Ia terpilih sebagai Senat pada November 2004 dengan 70 persen suara.
Sebagai anggota
minoritas Demokrat di Kongres ke-109, ia membantu membuat undang-undang yang
mengatur senjata konvensional dan mempromosikan akuntabilitas publik dalam
penggunaan dana federal. Ia juga melakukan perjalanan resmi ke Eropa Timur,
Timur Tengah, dan Afrika. Selama Kongres ke-110, ia membantu membuat UU
mengenai lobi dan kecurangan pemilihan, perubahan iklim, terorisme nuklir, dan
perawatan bagi personil militer AS yang pulang. Obama mengumumkan kampanye
presidennya pada Februari 2007, dan dicalonkan pada Konvensi Nasional Demokrat
2008 dengan senator Delaware, Joe Biden sebagai pasangan kampanye. Dan Pada
tanggal 4 November 2008 Barack Obama sukses mengalahkan rivalnya senator John
Mccain dari partai republik dan menjadi presiden amerika ke 44 dan orang kulit
hitam pertama sebagai presiden Amerika serikat.
2.
Kehidupan Awal dan Karir Obama
a.
Kehidupan Awal Obama
Barack Obama
lahir di Honolulu, Hawaii, dari pasangan Barack Hussein Obama, Sr., seorang
Kenya dari Nyang’oma Kogelo, Distrik Siaya, Kenya, dan Ann Dunham, seorang
Amerika Serikat dari Wichita, Kansas. Orangtuanya bertemu ketika bersekolah di
Universitas Hawaii, tempat ayahnya belajar dengan status sebagai murid asing.
Keduanya berpisah ketika Obama berusia dua tahun dan akhirnya bercerai.Ayah
Obama kembali ke Kenya dan melihat anaknya untuk terakhir kalinya sebelum
meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas tahun 1982. Setelah bercerai,
Dunham menikahi Lolo Soetoro, dan keluarganya pindah ke Indonesia tahun 1967.
Obama kemudian bersekolah di sekolah lokal di Jakarta hingga ia berusia 10
tahun. Obama bersekolah di SD Menteng 1 Jakarta. Saat ini Obama masih dapat
berbicara bahasa Indonesia dengan tingkat dasar.
Ia kembali ke
Honolulu untuk tinggal bersama kakek dan neneknya dan belajar di Sekolah
Punahou sejak kelas lima tahun 1971 hingga lulus SMA pada 1979. Ibu Obama
kembali ke Hawaii tahun 1972 selama beberapa tahun dan kemudian ke Indonesia
untuk menyelesaikan kerja lapangan untuk disertasi doktoral. Ia meninggal
karena kanker rahim tahun 1995. Sebagai seorang dewasa, Obama mengakui bahwa
ketika SMA ia menggunakan mariyuana, kokain, dan alkohol, yang ia jelaskan pada
Forum Sipil Presiden 2008 sebagai kesalahan moralnya yang terbesar. Setelah
SMA, Obama pindah ke Los Angeles lalu ia belajar di Perguruan Tinggi Occidental
selama dua tahun. Ia kemudian dipindahkan ke Universitas Columbia di New York
City, dan kemudian ia lulus dalam bidang pengetahuan politik dengan kelebihan
pada hubungan internasional. Obama lulus dengan B.A. dari Columbia tahun 1983,
kemudian bekerja selama setahun di Business
International Corporation dan kemudian di New York Public Interest Research Group.
b.
Karir Obama
Pendidikan:
§ SD
Menteng 1 Jakarta samapi kelas V (1971)
§ Sekolah
Punahou sejak kelas V-SMA (1971-1979)
§ Perguruan
Tinggi Occidental, Los Angeles.
§ Universitas
Columbia, New York City, bidang pengetahuan politik dengan kelebihan pada
hubungan internasional (1983)
§ Sekolah
Hukum Universitas Harvard (1988)
Karir:
§ Business
International Corporation
§ New
York Public Interest Research Group
§ Developing
Communities Project (DCP)
§ Konsultan
dan Instruktur untuk Gamaliel Foundation
§ Editor
Harvard Law Review
§ Pimpinan
editor dan pemantau 80 editor Law Review
§ Associate
musim panas di firma hukum Sidley & Austin (1989)
§ Hopkins
& Sutter (1990)
§ Presiden
Law Review
§ Project
Vote Illinois (April-Oktober 1992)
§ Chicago
Annenberg Challenge (1995-2002)
§ Chicago
Lawyers’ Committee for Civil Rights Under Law, Center for Neighborhood
Technology, dan Lugenia Burns Hope Center
§ Senat
Illinois (1996-2004)
§ Senator
AS (2005-2008)
§ Presiden
AS (2008-sekarang)
3.
Obama Presiden terpilih Amerika Serikat
Tanggal 4
November 2008, Barack Obama mengalahkan John McCain dan menjadi orang Afrika
Amerika pertama yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Dalam pidato
kemenangannya yang disampaikan di depan ratusan ribu pendukungnya di Taman
Grant di Chicago, Obama menyatakan bahwa “perubahan telah tiba di Amerika.”
Lahir di Hawaii, Obama akan menjadi Presiden AS pertama yang lahir di luar
Daratan Amerika Serikat. Ia juga akan menjadi Presiden termuda kelima ketika
menjabat dan yang kedua sejak Lincoln yang basis politik utamanya terletak di
Illinois.
Presiden
terpilih Obama dijadwalkan disumpah sebagai Presiden Amerika Serikat ke-44 pada
tanggal 20 Januari 2009. Kode nama Agen Rahasianya yang disetujui adalah
“Renegade”.
4.
Posisi politik Obama
Sebuah metode
yang digunakan pakar politik untuk memperluas ideologi adalah membandingkan
peringkat tahunan oleh Americans for
Democratic Action (ADA) dengan peringkat menurut American Conservative Union (ACU). Berdasarkan tahun-tahunnya di
Kongres, Obama memiliki peringkat konservatif rata-rata seumur hidup sebesar
7.67% dari ACU, dan peringkat liberal rata-rata seumur hidup 90% dari ADA.
Obama adalah
penentang awal kebijakan terhadap Irak oleh administrasi Bush. Tanggal 2
Oktober 2002, Presiden George W. Bush dan Kongres menyetujui resolusi bersama
yang mencetuskan Perang Irak, Obama menyampaikan kampanye anti-Perang Irak
pertamanya di Chicago di Federal Plaza, menentang perang. Tanggal 16 Maret
2003, Presiden Bush memberikan ultimatum 48 jam kepada Saddam Hussein untuk
meninggalkan Irak sebelum invasi ke Irak oleh AS, Obama mengadakan kampanye
anti-Perang Irak terbesarnya di Chicago di Daley Plaza dan mengatakan pada
kerumunan orang bahwa “belum terlambat” untuk menghentikan perang.
5.
Keluarga dan Kehidupan Pribadi Obama
Obama bertemu
istrinya, Michelle Robinson, bulan Juni 1989 ketika ia bekerja sebagai asosiat
musim panas untuk firma hukum Sidley & Austin di Chicago. Sebagai penasehat
Obama selama tiga bulan di firma itu, Robinson bergabung dengannya dalam
kelompok sosial, tapi menolak permintaan awalnya untuk berkencan. Mereka mulai
berkencan pada musim panas itu, bertunangan tahun 1991, dan menikah tanggal 3
Oktober 1992. Anak pertama mereka, Malia Ann, lahir tahun 1998, diikuti oleh
anak kedua, Natasha (“Sasha”), tahun 2001.
Menyetujui
pembuatan buku, keluarga ini pindah tahun 2005 dari sebuah kondominium di Hyde
Park, Chicago ke rumah mereka senilai $1.6 juta di Kenwood, Chicago. Pembelian
tanah dan penjualannya ke Obama oleh istri si pembangun dan temannya Tony Rezko
menarik perhatian media karena dakwaan dan keyakinan Rezko terhadap hukuman
korupsi politik yang tidak berhubungan dengan Obama.
Bulan Desember
2007, majalah Money memperkirakan kekayaan keluarga Obama mencapai $1.3 juta.
Pembayaran pajak mereka tahun 2007 memperlihatkan pendapatan rumah tangga
sekitar $4.2 juta dari sekitar $1 juta pada 2006 dan $1.6 juta pada 2005 yang
kebanyakan berupa hasil penjualan bukunya.
Dalam wawancara
tahun 2006, Obama menjelaskan keragaman keluarganya. “Michelle akan
memberitahukan bahwa ketika kami bersama untuk Natal atau Hari Pengucapan
Syukur, rasanya seperti PBB kecil,” katanya. “Saya mempunyai saudara yang mirip
seperti Bernie Mac, dan saya juga mempunyai saudara yang mirip Margaret
Thatcher.” Obama memiliki tujuh saudara tiri dari keluarga ayah Kenya, enam
orang, dan seorang adik tiri, Maya Soetoro-Ng, anak dari ibunya dan suami
keduanya dari Indonesia. Ibu Obama lahir dari orangtua ibunya di Kansas,
Madelyn Dunham hingga kematiannya pada 2 November 2008, sebelum pemilihan
presiden. Dalam buku Dreams from My Father, Obama mengaitkan sejarah keluarga
ibunya dengan pendahulu orang Indian dan saudara jauh Jefferson Davis, presiden
Konfederasi selatan pada Perang Saudara Amerika.
Obama adalah
seorang Kristen yang pandangan religiusnya telah berkembang di masa dewasanya.
Dalam buku The Audacity of Hope, Obama menulis bahwa “ia tidak dibesarkan dalam
keluarga religius.” Ia menjelaskan ibunya, dibesarkan oleh orangtua non-religius
(yang dijelaskan Obama sebagai “Metodis dan Baptis yang non-praktik”) yang
terpisah dari agama, “dalam beberapa hal adalah orang yang sangat spiritual
yang pernah kukenal.” Ia menggambarkan ayahnya sebagai “seorang Muslim”, tapi
“mengakui ateis” ketika orangtuanya bertemu, dan ayah tirinya sebagai
“seseorang yang melihat agama tidak terlalu berguna.” Dalam buku tersebut,
Obama menjelaskan bagaimana, melalui bekerja dengan gereja hitam sebagai
koordinator masyarakat ketika masih berusia 20 tahunan, ia mulai memahami
“kekuatan tradisi religius Afrika-Amerika untuk melakukan perubahan sosial.” Ia
dibaptis di Trinity United Church of Christ tahun 1988.
6.
Budaya dan Pandangan Politik Obama
Dengan ayah
Kenya dan ibu Amerika, kehidupannya di Honolulu dan Jakarta, dan pendidikannya
di Ivy League, kehidupan awal Obama sangat berbeda dengan politikus
Afrika-Amerika yang mengawali karir mereka pada 1960-an melalui partisipasi
pada gerakan hak-hak sipil. Mengenai pertanyaan tentang apakah ia “cukup
hitam,” Obama menanggapi pada National Association of Black Journalists pada
Agustus 2007 bahwa debat ini tidak mengenai penampilan fisiknya atau catatannya
mengenai masalah pemilih berkulit hitam. Obama mengatakan bahwa “kami masih
terjebak bila Anda berpihak pada orang berkulit putih maka pasti ada yang
salah.”
Banyak
komentator menyebutkan pernyataan internasional Obama sebagai faktor menentukan
untuk pandangan publiknya. Tidak hanya beberapa pemungutan suara yang
memperlihatkan dukungan kuat kepadanya di negara lain, tapi Obama juga membuat
hubungan dengan politisi luar negeri dan pimpinan negara terpilih bahkan
sebelum pencalonan presidennya, terutama dengan Perdana Menteri Tony Blair,
yang dijumpainya di London pada tahun 2005, dengan pimpinan Partai Demokrat Italia
Walter Veltroni, yang mengunjungi kantor Senat Obama tahun 2005, dan Presiden
Perancis Nicolas Sarkozy, yang juga mengunjunginya di Washington tahun 2006.
|
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dapat
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya
makalah ini dan dan penulisan makalah pada kesempatan-kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga
para pembaca yang budiman pada umumnya.
|
|
Wilford, John Noble, "Evidence
Supports Earlier Date for People in North America ", The
New York Times.
"Scots to
Colonial North Carolina Before 1775". School of
Applied Arts of the University of Strathclyde.
Blum, John M. (1985). The National Experience: A History of the United States (edisi ke-6th).
Harcourt Brace Jovanovich. hlm. 91. ISBN0155656643.
U.S Elections: U.S. Embassy Jakarta Mission Statement.
eLibraryUSA. 2012
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_di_Amerika_Serikat,
|
|
Halaman
DAFTAR ISI ……………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………
A. Latar
Belakang Masalah …………………………………..
B. Rumusan
Masalah …………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah
Amerika Serikat ………………………………….
B.
Politik Amerika Serikat …………………………………...
C.
Pemilihan Umum Amerika Serikat ……………………….
D.
Daftar Presiden Amerika Serikat …………………………
E. Biografi
Barack Obama …………………………………...
BAB III PENUTUP ………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………..
|
i
1
1
1
2
2
3
4
6
8
15
16
|
|
|
BARACK OBAMA PRESIDEN AMERIKA
SERIKAT
PERTAMA DARI KULIT HITAM
(Sejarah Dunia)
Oleh:
Kelompok III
ANJAR GINANJAR
M. SANWANI
NGATISIH
SITI UMAMAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN
KEGURUAN (FITK)
PENDIDIKAN GURU MADRASAH
IBTIDAIYAH (PGMI)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2012
[1] Wilford, John
Noble, "Evidence Supports Earlier Date for
People in North America ", The New York Times, diakses pada tanggal 14 November 2012 Pukul 14.25 WIB.
[2] "Scots to Colonial North Carolina
Before 1775". School of Applied Arts of the University of Strathclyde. Diakses pada tanggal 14 November 2012 Pukul 14.39 WIB.
[3] Blum, John M. (1985). The National Experience: A History of the United States (edisi ke-6th).
Harcourt Brace Jovanovich. hlm. 91. ISBN0155656643.
[4]U.S Elections: U.S.
Embassy Jakarta Mission Statement. eLibraryUSA. 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_di_Amerika_Serikat, diakses pada
tanggal 12 November 2012 Pukul 20.54 WIB.
0 comments:
Post a Comment